PacuanKuda - Melihat nasib yang menimpa Audrey, siswi SMP di Pontianak yang dikeroyok sejumlah siswi SMA membuat Ifan 'Seventeen' sedih. Tapi setelah melihat Audrey secara langsung Ifan cukup lega.
Bukan hanya tindakan bully tapi juga tindakan kekerasan yang membuat Ifan prihatin dengan nasib Audrey.
"Jadi tamparan buat kita semua karena ada seorang anak yang di-bully, bukan hanya bullying tapi juga harrasment, jadi ini menyebabkan trauma secara fisik maupun mental yang sangat mendalam. Jadi aku merasa aku harus memberikan support," cerita Ifan dihubungi melalui telepon, Rabu (10/4).
Pertama bertemu dengan Audrey yang masih dirawat di rumah sakit, Ifan melihat gadis itu masih murung. Tapi perlahan, Audrey mulai bisa bercerita.
"Pertama kali datang kondisinya masih trauma sekali, masih murung sekali, masih sangat sedih, tadi juga sempat nangis pas pertama kali ketemu. Tapi alhamdulillah pelan-pelan setelah dihibur agak sedikit terobati," tuturnya.
Banyak hal yang diceritakan Audrey kepada Ifan. Bahkan siswi SMP berusia 14 tahun itu, mengutarakan keinginannya bisa nyanyi bareng.
"Ngobrol macam-macam, banyak hal sama Audrey. Jadi dia bilang 'Audrey pengin nyanyi, pengin diajak karaokean featuring bareng', dia juga bilang dia bisa ciptain lagu," ceritanya.
"Dia anak yang cantik, kuat, dan penuh bakat," puji Ifan.
