PacuanKuda- Mencegah penyebaran virus Corona, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terpaksa memberlakukan jam buka-tutup di pintu masuk Gorontalo. Pemprov berencana mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menutup akses masuk ke Gorontalo sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.
"Kalau sudah mulai banyak yang terindikasi COVID-19 saya mengambil kebijakan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengusul menutup pintu masuk atau lockdown," kata Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Sabtu (28/3/2020).
Menurut Rusli, saat ini pihaknya sudah melakukan jam buka tutup dipintu masuk Gorontalo. Kendaraan atau warga hanya bisa masuk dari pukul 06.00-18.00 Wita.
Hanya kendaraan tertentu yang bisa masuk seperti kendaraan yang memuat sembako dan kendaraan membawa BBM dan gas LPG.
"Kami bertetangga dengan Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Kami tiga Gubernur sudah sepakat untuk close atau tutup jam 18.00 sampai jam 06.00 pagi," lanjut Rusli.
"Kalau sudah mulai banyak yang terindikasi COVID-19 saya mengambil kebijakan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengusul menutup pintu masuk atau lockdown," kata Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Sabtu (28/3/2020).
Menurut Rusli, saat ini pihaknya sudah melakukan jam buka tutup dipintu masuk Gorontalo. Kendaraan atau warga hanya bisa masuk dari pukul 06.00-18.00 Wita.
Perbatasan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara salah satu pintu masuk dari Sulawesi Utara ke
|
"Kami bertetangga dengan Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Kami tiga Gubernur sudah sepakat untuk close atau tutup jam 18.00 sampai jam 06.00 pagi," lanjut Rusli.