PacuanKuda - Padahal duitnya bisa dipakai untuk hal yang lain yang lebih bermanfaat.
Bukan hal yang aneh, dalam ajang unjuk gigi antar bangsa-bangsa, setiap negara selalu membuat proyek yang super megah. Entah itu untuk olimpiade, festival budaya, ekonomi, dan lain-lain. Tujuannya tentu agar bangsa mereka tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain. Alhasil banyak investor yang akan datang karena menganggap negaranya layak untuk ditanami modal.
Namun di balik perlombaan kemajuan antar negara itu ada saja kendala yang terjadi setelahnya. Misalnya saja setelah membangun bangunan besar, akhirnya malah tak terurus dan mangkrak. Alhasil negara dibuat lumayan merugi karena dana yang keluar akhirnya mubazir. Seperti proyek-proyek besar yang ada di bawah ini nih.
Fasilitas olimpiade yang kini jadi ‘peninggalan’
Pesta olahraga sekelas olimpiade memang mesti diselenggarakan secara meriah. Namun jangan sampai setelah olimpiade selesai fasilitas yang sudah dibangun mahal malah ditelantarkan. Seperti yang terjadi di Beijing, pasalnya banyak bangunan dan fasilitas bekas olimpide olahraga yang kini hanya jadi ‘arca’. Bahkan tak jarang dari fasilitas itu yang seharusnya bisa dimanfaatkan kembali, malah dibiarkan mengkrak. Padahal pemerintah di sana sudah menggelontorkan dana Rp668,73 triliun. Mubazir banget yah. Duit segitu kalau dibeliin gulali, satu Indonesia bisa lengket.
Punya nasib yang sama, mirisnya fasilitas olimpiade di Athena
Sebagai negara di mana olimpiade berasal, maka wajar kalau Athena menyelenggarakan festival itu dengan luar biasa. Namun sayangnya hal itu tidak dibarengi dengan usaha perawatan atau pemanfaatan kembali bangunan dan fasilitas olahraga. Pada tahun 2004, sejatinya adanya olimpiade di Athena berimbas pada perekonomian nasional di sana. Bagaimana tidak sekitar Rp179 miliar rupiah sudah digelontorkan negara untuk menyokong festival itu. Namun sekarang, banyak darinya yang hanya jadi tempat penampungan sampah saja.
Kapal Induk Inggris yang masih belum berfungsi
Memang punya kapal induk sendiri adalah cita-cita banyak negara. Karena dengan adanya kapal induk maka membuktikan kalau angkatan laut mereka memang kuat sehingga negara lain tidak sampai mengganggu. Namun gimana kalau ternyata kapal induk yang dibuat dengan sangat mahal malah tak kunjung rampung juga? Itulah mungkin yang terjadi pada kapal induk milik Inggris yang sudah selesai dikerjakan pada tahun 2017 namun nyatanya tidak beroperasi juga. Padahal pemerintahnya sendiri sampai menggelontorkan sekitar Rp105,37 triliun. Lantaran tak adanya pergerakan sama sekali kapal induk ini, banyak orang yang menganggap proyek ini mangkrak. Tapi ke depannya siapa tahu juga kan?
Ibukota Myanmar yang dianggap kota mangkrak
Isu kudeta yang terjadi di Myanmar mungkin lagi ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Nah, kalian tahu tidak kalau ibukota negara tersebut sempat dianggap sebagai kota mangkrak? Hal ini sejatinya tidak terlepas dari pemindahan ibukota lama ke Naypyidaw. Bangunan memang banyak didirikan, namun kebanyakan sangat sepi dan sedikit sekali dihuni. Itu masih bangunan, jalan raya di sana pun dianggap banyak yang tidak dipakai. Bagaimana tidak, ada sepuluh ruas jalan, tapi kendaraan yang lewat mungkin hanya satu atau dua saja. Oleh sebab itu banyak yang menyebut kota ini sebagai kota hantu. Padahal pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp56,19 triliun untuk pemindahan ibukota itu.
Gedung milik Bucharest yang memiliki nasib serupa
Rumania rupanya memiliki kasus yang sama mengenai bangunan mahal mangkrak yang lumayan bikin rugi negara. Tepatnya di bawah pemerintahan Nicolae Ceausescu yang membangun gedung pemerintahan lumayan mewah di 1984 dan akhirnya selesai pada tahun 1997. Dana yang sudah dikeluarkan pun sebesar Rp54,79 triliun, angka yang lumayan fantastis pada masa itu. Namun nyatanya, gedung besar itu hanya dimanfaatkan 30% bagian saja, dan sisanya dibiarkan kosong dan terbengkalai. Kalau begini sih kantor negara bisa jadi ajang uji nyali kalau dibiarkan sepi.
Sayang banget ya, padahal negara sudah keluarkan dana yang luar biasa banyak, tapi ternyata malah banyak proyek yang mangkrak. Entah salah pejabat yang bermain kotor atau apa, yang jelas budaya seperti ini harus segera dihentikan. Termasuk di Indonesia juga.
0 comments:
Posting Komentar