Pacuankuda -- Cuaca buruk di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, menyebabkan dua kapal feri, KMP Nusa Jaya dan KMP Farina Nusantara yang sedang engker atau labuh jangkar tabrakan di dekat Pulau Merak Besar. Peristiwa itu terjadi hari Selasa (23/11) pukul 17.30 WIB.
"Kejadian senggolan Farina Nusantara dengan Nusa Jaya di area labuh Merak saat kondisi cuaca cukup ekstrim. Info dari kapal kecepatan angin sampai 45 knot," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Hariyanto, Rabu (24/11/2021).
Saat kejadian, Hariyanto mengatakan angin bertiup kencang, ombak tinggi dan hujan. Pada pukul 17.10 WIB Selasa (23/11), KMP Nusa Jaya bersama petugas Local Port Service (LPS) Pelabuhan Merak memanggil KMP Farina Nusantara melalui sambungan radio, namun tidak ada respons.
Sekitar pukul 17.20 WIB, KMP Farina Nusantara baru merespons panggilan yang dilakukan terus menerus dan melakukan tindakan untuk menghindari tabrakan. Tapi nahas, tabrakan dua kapal akhirnya tetap terjadi.
Sementara itu, Kepala KSOP Banten, Barlet Silalahi mengatakan KMP Farina nusantara menyenggol lambung kiri KMP Nusa Jaya, sehingga lambung kapal Nusa Jaya sobek 1 meter."Kapal Farina Nusantara juga menyenggol cerobong KMP Nusa Jaya yang mengakibatkan penyok," katanya.
Kapten kapal juga sudah membuat laporan ke petugas terkait. Meski mengalami kerusakan, beruntung tidak menelan korban jiwa."Sementara tidak ada (korban jiwa)," tutup Barlet.
0 comments:
Komentar baru tidak diizinkan.